Jumat, 01 Mei 2009

GETARAN HATI


Sejenak ku hirup udara segar

Perlahan jiwa yang lusuh

Mengelus dengan usap tangan

Saat pesona memancar

Semua menelan melingkari alam

Akhir bibir tak mampu berkata

Berpijak mengerut dahi

Aku lepaskan pandangan

Untuk menatap dan mendengar

Desir angin yang terasa sejuk

PENGORBANAN


Menyerahkan Segala Harapan
Tuk menoleh daun pintu
Mencari batas tanpa lidah kepalsuan
Menanti hari demi hari
Bayangan belum berakhir
Ada cahaya emas menjilat bumi
Penuh getir tersendat- sendat
Rasa pahit terpadu, berbaut dan berbaur
Semua telah berlalu dari reruntuhan
Misteri tanpa asa tenggelam dari khayalan
Demi menyibak tirai damai...